Pembangunan Pabrik CPO Mini Hampir Selesai
Jakarta, Induk KUD – Pembangunan Pabrik CPO Mini di Jambi telah memasuki tahap akhir. Pabrik CPO Mini ini merupakan hasil kerjasama Induk KUD dengan Controlnet Inc, satu perusahaan swasta di Taiwan yang bergerak dibidang teknologi industri dan Pusat KUD Jambi untuk membangun pabrik CPO Mini dengan kapasitas 5 Ton/jam di Muaro-Jambi.
Seperti diketahui, pembangunan pabrik CPO Mini di Jambi merupakan buah kerja keras Pengurus dan Direksi Induk KUD dalam mengembangkan usaha, khususnya kemitraan dengan investor luar negeri. Dari beberapa kerjasama yang telah ditandatangani, pembangunan pabrik CPO Mini di Jambi ini merupakan perjanjian kerjasama yang termasuk cepat proses direalisasikan. Hal tersebut tidak terlepas dari usaha yang serius dan sungguh-sungguh dari Pengurus dan Direksi Induk KUD dalam mengimplementasikan perjanjian kerjasama usaha yang telah ditandatangani.
Untuk mengetahui perkembangan terkini dari pembangunan pabrik CPO Mini di Jambi, maka pada tanggal 16-18 Nopember 2018, Ketua Umum Induk KUD, Herman YL Wutun dengan didampingi Direktur Utama, Portasius Nggedi melakukan kunjungan kerja ke pabrik CPO Mini untuk melihat secara langsung progress pembangunan pabrik CPO Mini.
Sekembali dari Jambi, Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi menjelaskan bahwa pembangunan pabrik CPO Mini berikut sarana pendukungnya sudah mendekati tahap penyelesaian. “Progress sudah mencapai 95% dan dalam tahap finishing”. “Semua mesin-mesin pabrik CPO Mini telah tiba di Jambi melalui Palembang”, terang Portasius Nggedi. “Tidak hanya mesin pabrik CPO Mini, mesin Biomass Power Plant kapasitas 0,5 MW juga telah tiba, satu paket dengan mesin pabrik CPO Mini”, tambah Portasius Nggedi.
Selain pembangunan pabrik CPO Mini, di samping lokasi pabrik juga akan dibangun Biomass Power Plant dengan kapasitas 0,5 MW, dengan bahan baku dari limbah pabrik CPO Mini. “Saat masih berlangsung pemasangan dan setting mesin pabrik CPO Mini” ujar Portasius Nggedi. “Mesin Biomass Power Plant 0,5 MW juga sedang dalam pemasangan dan setting”. “ Diharapkan awal bulan Januari 2019 mulai uji coba bersamaan dengan uji coba pabrik CPO Mini sebelum beroperasi secara komersil’, tambahnya.
Pengembangan Pabrik CPO Mini kapasitas 5 Ton/jam berikut Biomass Power Plant 0,5 MW ini, selain berorientasi bisnis juga bertujuan untuk menampung produksi sawit dari lahan perkebunan sawit rakyat yang sebagian besar merupakan petani anggota KUD yang tidak tertampung oleh pabrik perusahaan besar yang telah memiliki lahan perkebunan sendiri, Selain itu ini meruapakan upaya Induk KUD untuk membantu Pemerintah sebagai salah satu langkah menekan ketimpangan antar-daerah dan pemerataan pertumbuhan ekonomi.
“Doakan semua dapat berjalan dengan lancar dan sesuai skedul”. “ Jika semua terlaksana dengan baik, Induk KUD berencana akan membangun Pabrik CPO Mini di Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat”, tutup Portasius Nggedi. (TAB)