Mon - Fri : 09:00 - 17:00
info@tarimcap.com
03-7628 5965

Our Partner

Learn More

Herman Y.L. Wutun
Ketua Umum Federasi Pedesaan Nasional
Kooperasi, Indonesia (INDUK KUD).
2005-sekarang

INDUK KUD

Federasi Nasional Koperasi Pedesaan Indonesia (INDUK KUD) adalah organisasi koperasi pertanian dan perikanan terbesar di Indonesia dan di dunia. Didirikan pada tahun 1973, koperasi ini terdiri dari 13 juta anggota dari 9.437 cabang yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Koperasi ini memiliki lebih dari 60 juta anggota keluarga di dalam organisasi, yang merupakan sekitar 25% dari jumlah penduduk negara.

Misi INDUK KUD adalah membantu gerakan koperasi memperluas hubungan bisnis bersama, memastikan penciptaan dan implementasi iklim bisnis yang mendukung perluasan dan pengembangan koperasi. Koperasi ini menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi para petani, memulai pembangunan pedesaan yang berkelanjutan, dan meningkatkan penghidupan masyarakat pedesaan.

Koperasi ini juga membantu menciptakan peluang pasar baru bagi anggotanya untuk memasarkan produk pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, pertambangan, hutan, dan kerajinan domestik dan internasional.

Masyarakat pedesaan di Indonesia menghadapi tantangan terkait akses ke layanan dasar, peluang ekonomi, dan teknologi. Kerentanan masyarakat pedesaan terhadap krisis ekonomi, infrastruktur pedesaan yang buruk, dan kekurangan air harus diatasi untuk mengurangi kemiskinan.

Untuk menemukan solusinya, komite-komite, supervisor, dan departemen manajerial INDUK KUD telah bekerja sama erat dengan tim sukarelawan dari para ilmuwan, peneliti, dan ahli industri, yang dipimpin oleh Bapak David Wu (Wu Jui Lang), Sekretaris Jenderal di Kantor Perwakilan Luar Negeri INDUK KUD.

Setelah beberapa tahun bekerja dalam proyek tersebut, Peneliti Utama kami, Dr. Chung Tsai Wang (Peneliti Utama Universitas Chung Yuan, Taiwan) dan tim kami telah berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pertanian yang komprehensif serta mengembangkan teknologi perikanan dan pertanian terpadu yang dapat diterapkan di daerah pedesaan Indonesia yang memiliki pasokan air dan listrik yang kurang memadai.

Kami percaya bahwa Inisiatif Sabuk dan Jalan akan memperkuat peluang kerja sama antara Indonesia dan China di sektor pangan dan pertanian. Ketika China fokus pada investasinya di Asia Tenggara untuk keamanan pangan regional, kedua belah pihak akan melakukan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi, demonstrasi teknologi, perdagangan dan investasi pertanian, serta urusan pangan dan pertanian internasional.

Rencana masa depan INDUK KUD adalah untuk membentuk pendekatan dan strategi holistik untuk mempromosikan pertumbuhan jangka panjang dan pembangunan berkelanjutan untuk pertanian di Indonesia. Tahap pertama dari pembangunan pusat pelatihan dan pendidikan dengan tanaman yang dibangun sesuai dengan standar produksi komersial sudah berlangsung. Ini merupakan komponen penting untuk memastikan produk pertanian dan perikanan sesuai dengan standar internasional makanan dan pertanian. Inisiatif ini akan secara bertahap diperluas ke seluruh cabang INDUK KUD di Indonesia di masa depan.